• This is default featured slide 1 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 2 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 3 title

    http://penginapan.net/wp-content/uploads/Masjid-Jamik-Pangkalpinang.jpg

  • This is default featured slide 4 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 5 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Minggu, 04 Oktober 2020

MENTAL HEALTH GENERASI Z

MENTAL HEALTH GENERASI Z

“DENGAN MENGIKUTI ORGANISASI ATAU KOMUNITAS”


            Pada zaman saat ini, banyak yang mengira bahwa orang lain yang tampak sehat fisiknya saja dianggap sehat batinnya. Padahal tidak. Orang yang terlihat sehat fisik belum tentu sehat batinnya. Tetapi kalau orang yang sehat batinya pasti sehat pula fisiknya. Seperti pepatah latin “Mens Sana In Corpore Sano” yang berarti di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.

            Pada saat ini, kita generasi Z telah memasuki fase global, yang mana pada fase ini semua segala informasi dapat diakses melalui beberapa teknologi yang telah berkembang. Bahkan ada dari generasi Z ini yang menyalahgunakan suatu teknologi kearah yang kurang baik. Sehingga kesehatan mentalnya pula ikut terbawa kearah yang kurang baik, dan membawa penyakit kejiwaan.

            Dalam ilmu psikologi, penyakit kejiwaan sendiri umumnya terkait dengan stress atau kelainan mental yang tidak dianggap sebagai bagian dari perkembangan normal manusia. Terkadang remaja-remaja saat ini, jika mempunyai masalah akan depresi, panic yang berlebihan bahkan ada yang hampir bunuh diri. Padahal semua inilah yang bisa meneyebabkan generasi Z mengalami ketidaksehatan mental. Terkadang pula para generasi Z apabila mempunyai tekanan batin/maslah, tidak memiliki bantuan profesional bidang kesehatan mental untuk mengurangi penyakit gangguan mental ini. Hingga para remaja ini meluapkan emosinya dengan bermedia social yang berarah negative. Dalam benak para remaja “mungkin dengan media social yang negative, bisa membuatnya tenang”. Kenyataannya bahwa dengan melakukan hal itu dapat lebih memperparah keadaan mentalnya saat ini

            Lalu bagaimana sih cara mengatasi atau meningkatkan “Kesehatan Mental” generasi Z? Mungkin ada banyak cara yang dapat dilakukan oleh generasi Z, baik dengan menggunakan teknologi dengan tepat dan efektif, membatasi pergaulan yang bebas didalam media social. Tetapi untuk para pelajar mungkin ada cara yang paling ampuh untuk bisa mengatasi ketidaksehatan mental ini. Yaitu, dengan cara mengikuti Organisasi atau Komunitas yang ada di sekolah.

            Dalam mengikuti suatu organisasi, pastinya ada beberapa hal sebelumnya yang dilakukan, contohnya mengadakan sosialisasi, baik yang bersifat keperngorganisasian atau yang lain seperti “Mental Health”.    Dengan mengikuti kegiatan ini. Maka generasi Z yang sebelumnya telah mengalami ketidaksehatan mental, dapat menjadi lebih baik. Karena disini para generasi Z dibentuk mental-mentalnya menjadi mental pemimpin, dibentuk pula karakter yang bermentalkan baja. Disini pula para generasi Z dituntun untuk bisa menanggapi suatu masalah, baik masalah kecil ataupun besar dengan kepala dingin.

            Banyak manfaat yang didapat dari mengikuti organisasi, seperti para remaja memiliki sifat yang percaya diri, lalu tidak mudah insecure kepada orang lain atas kelebihannya. Sifat insecure sendiri sangatlah berpengaruh pada kesehatan mental para remaja.           

Dengan berorganisasi, disini kita dapat saling mengenal lebih dekat siapa dan apa yang dimasalahkan oleh teman kita. Cobalah untuk luangkan waktu sendiri atau bersama teman organisasi mu, untuk meminta saran atau mengungkapkan apa yang sedang dipermasalahkan. Jika para remaja tidak dapat meluangkan waktu untuk mengungkapkan. Maka yang diraskan remaja ini adalah tekanan batin, dari tekanan batin yang disimpan terus menerus inilah yang menyebabkan ketidaksehatan mental.

“Luangkan Waktu Untuk Mental Health”. Apabila kesehatan mental mu Anda jaga dengan baik. Maka Anda akan lebih mudah untuk bisa menggapai cita-cita yang mulia. Jangan pantang menyerah apabila mengalami masalah, ungkapkanlah masalah itu kesesaman teman, dan yakinlah bahwa masalah itu tidak akan membuat mental health Anda menjadi buruk.

Semoga ada pelajaran yang dapat diambil ingat “Love Your Self”, semua berawal dari Diri Sendiri

Sekian Terima Kasih ByeBye Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

 

           

 

           

Share:

Sayangilah Diri Anda Sendiri(Generasi Z)

 

Assalamu’alaikum wr. wb.

Hallo Semuanya… Perkenalkan nama saya Fajar Nurhidayat, saya anak ke-4 dari 4 bersaudara. Saya mempunyai ayah yang hebat bernama sinar Diharto yang saat ini menjadi pensiunan BUMN dan ibu saya yang penyayang bernama Saptiningsih yang selalu memberikun nasihat, semangat dan juga arahan agar saya bisa bisa melakukan yang terbaik dalam segala hal.

Saya merupakan Mahasiswa Baru di Universitas Brawijaya S1 Management tahun 2020. Disini saya akan menceritakan tentang bagiamana sih cara untuk bisa memahami, menerima, dan menyayangi diri sendiri. Memang saat ini kita berada di pengaruh global dan persaingan hidup yang telah banyak mempengaruhi kondisi kesehatan  mental kita.

Pertama, yang dapat kita lakukan saat ini untuk memahami diri sendiri adalah bisa melakukan intropeksi diri atau mengingat-ingat hal apa saja yang beresonansi dengan diri kita. Dari hal ini bisa membuat Kita untuk bereksplorasi tentang apa saja yang ada di dalam diri kita yang bisa diidentifikasi dengan hal-hal secara mendalam. Terus selalu sediakan waktu luang untuk berdiam diri atau intropeksi, lalu coba untuk merubah kearah yang lebih baik untuk diri sendiri setelah itu baru kepada yang lain.

Kedua, hal yang dapat kita lakukan adalah meminta masukan atau saran pada orang-orang terdekat terutama keluarga. Dengan cara ini kita bisa lebih memahami apa yang kurang dari diri kita dan kita bisa menerima akan hal tersebut. Namun dari masukan inilah yang dapat membuat diri kita memiliki kesehatan mental yang baik. Karena apa? Karena disini kita dituntun untuk menerima dan harus merubahnya kearah yang lebih baik. Selain itu pula, dari saran orang lain. Kita dapat mendapatkan pelajaran yang dapat merubah kita kearah yang lebih baik, yang mungkin semua orang tidak dapat mendapatkannya. Disinilah peran saran dari orang lain sangat penting, karena orang lain yang selalu menilai kita dari luar. Yang sering kita anggap bahwa apa yang kita lakukan itu sudah memiliki nilai yang lebih.

Ketiga, caranya adalah Kita harus bisa menerima diri apa adanya, dan mengakui apa kekurangan diri sendiri. Karena dari hal ini, maka Kita akan mempunyai sifat tidak merasa sempurna. Agar kedepannya kita selalu bisa memperbaiki akan hal itu dan menciptakan hasil kerja yang berguna untuk diri sendiri bahkan orang lain. Walaupun membutuhkan waktu yang tidak singkat, banyak hambatan dan rintangan yang selalu menerpa diri kita untuk bisa memperbaiki dan menerima diri sendiri. Selama kita tidak hanya memandang dari sisi negatif. Disini juga kita dituntun untuk selalu menggali, mengembangkan, dan potensi yang dimiliki.

Keempat, caranya adalah kita sebagai individu diharuskan untuk selalu menyempatkan waktu luang untuk merenungkan diri sendiri atau intropeksi diri. Karena dengan ini kita dapat meningkatkan pemikiran kita dan kualitas hidup kita. Dalam proses menyayangi diri sendiri merupakan hal yang sangat sederhana, karena kita disini tidak perlu mengeluarkan banyak biaya cukup dengan melakukan hal kecil yang dapat membuat fikiran dan hati kita menjadi rileks.

Cara selanjutnya yang dapat dilakukan adalah selalu menjaga komitmen di dalam diri untuk mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat bukan menjadi kaya, menjadi yang lebih baik bukan buruk, walaupun tidak seutuhnya sempurna. Karena kesempuranaan milik Allah SWT. Kita juga harus bisa Selalu luangkan waktu untuk mengevaluasi diri dan tak kalah penting yaitu menjaga kesehatan dengan berbagai cara. Bisa dengan mengatur pola makan, memperbanyak olahraga, dan kurangi stress yang ada di fikiran kita.

Ingatlah untuk selalu menjaga diri sendiri, jika tidak Anda sendiri yang melakukan. Lalu siapa yang akan menjaganya? Terus percayalah bahwa di diri Kita ada kelebihan yang tidak dimiliki semua orang. Tidak perlu ada kata insecure dalam kehidupan kita.

Sekian dulu ya… Terima Kasih atas semua perhatiannya.

Byebye…. Wassalamu’alaikum wr. wb.

 

 

 

Share:

Video of the day

Source : http://www.jembersantri.id/2012/12/cara-membuat-efek-bubble-keren-pada-cursor-di-blog.html#ixzz4TjuJHa56 Source : http://www.jembersantri.id/2012/12/cara-membuat-efek-bubble-keren-pada-cursor-di-blog.html#ixzz4TjuJHa56
Diberdayakan oleh Blogger.

About me

Popular Posts

Formulir Kontak






Flickr Images

Like us on Facebook

Popular Posts

Recent Posts

Pages